One Days Go To Mojokerto

Alhamdulilah..setelah beberapa hari mengistirahatkan diri, akhirnya aq bisa posting kembali dan mengisi blog ini. Meskipun memang sesuai mood hati sih. hehee…

sebenarnya sebelum-sebelumnya aq ingin berbagi resep tentang Nasi Uduk buatanku sendiri. Tapi karena cerita menuju Mojokerto yang lebih seru.

Maka aq bercerita saja perjalanan kemarin Hari Rabu (6/5/2009) aq di minta tolong oleh Mbak q (sebenarnya Bibi) yang ingin di temanin mengantarkan proposal PKL-nya ke Radar Mojokerto. Dengan memakai motor Supra-Fit milik mbak q, kami mempersiapkan keberangkatan menuju Mojokerto.

Perjalanan di rencanakan jam 8.00 wib dan tanpa sengaja aq dapat sms dari Mbak q kalo kunci lemari temannya hilang, dan harus manggil ahli kunci untuk membukanya, kenapa ga di dobrak aja ya? Tapi nggak papa lah, itung-itung ada waktu untuk mempersiapkan kondisi badan terlebih dahulu. Meskipun memang aq udah mempersiapkan diri buat perjalanan jauh. Dan akhirnya jam 9.15 aq dan Mbak q pergi menuju Jl. Surabaya untuk berangkat bersama rombongan, 2 motor yang lain. Kami pun yang berenam akhirnya berangkat menuju kota Mojokerto. Di temani udara yang panas menyengat tetap q pacu sepeda motor milik Mbak q dan kami tetap beriringan meskipun sempat berjauhan jarak motor satu dengan motor lainnya, namun tetap selalu beriringan.

Perjalanan yang sangat panjang ini ditempuh dengan kecepatan 65 km- 80 km. Sebenarnya mau ngebut dan cepat, tapi karena aq membonceng mbak q. Aq nggak berani harus berkecepatan tinggi, takut-takut ntar kena omel ama Mbah Sri..ibu dari Mbak q..hehehe…:D Perjalanan melewati daerah Singosari, dan melewati Pabrik Rokok ‘Bentoel’ salah satu Perusahaan Rokok terbesar di Kota Malang. Kemudian sampailah ke daerah Lawang, daerah sebagai pintu gerbang Kabupaten  Malang apabila ingin memasuki Kota Malang.Dan perjalananpun masih berlanjut memasuki Kabupaten Pasuruan

Selama ini, aq selalu bepergian dengan mobil menuju Kota Pasuruan ini atau sekedar melewatinya untuk ke Surabaya ketika pulang dan ke beberapa tempat untuk mengisi acara nasyid. Dan kini panas terik mentari benar-benar terasa ketika aq bepergian ke kota Mojokerto. hampir 2 jam perjalanan ini di tempuh, kemudian sampailah di persimpangan jalan antara Sidoarjo-Mojokerto. Kami semua menuju arah Mojokerto dan aq ngerasa kalo dekat sekali, ternyata…hehee.. Tugu selamat datang sudah ada di depan, namun untuk masuk ke kotanya, membutuhkan 30-45 menit lagi.

Perjalanan menuju Radar Mojokerto tetap berlanjut, dan bertanya kebeberapa orang arah kantor Mojokerto. Dan akhirnya, sampai ketujuan…RADAR MOJOKERTO..yippyy… Dan kami yang mengantarkan mengunggu diluar kantor sambil menunggu mbak q dan teman-temannya yang masuk ke dalam kantor. Ternyata, Proposal yang diberikan hanya diserahkan saja kemudian pihak kantor yang akan mengkonfirmasi kembali. Kami semua mencari tempat istirahat yang pas, mau di masjid ke arah Mojokerto atau ke Jombang..eeeh.. karena saking capek dan bingungnya, masjid yang ada di samping kantor nggak keliatan..padahal tugu masjid itu gede banget….Dan aq bersama lainnya melaksanakan sholat dan istirahat sejenak disana.

Salah satu dari rombongan kami menyarankan kalo kita semua pulangnya melewati daerah Trawas, yang nantinya akan tembus ke daerah Cangar. Tempat wisata pemandian air panas di kota batu. Aq sih hanya mengikuti saja rombongan yang ingin pulang. InsyaAlloh motor yang dipakai akan kuat saja. Dan sesuai rencana setelah istirahat terasa cukup, kami semua berangkat menuju daerah tersebut. Untuk di ketahui saja, perjalanan tersebut menaiki gunung Arjuno. Salah satu gunung yang ada di kota Malang, dan perjalanan tersebut berada di balik gunung ini:

gunung arjuno dari depan

Jalan yang berkelok-kelok sekali, meskipun dimulai dengan turunan, ternyata makin lama jalan tersebut makin terjal dan makin menanjak saja.. dan aq menaiki motorpun ekstra hati-hati, karena jalanan yang semakin naik dan khawatir jika motor ini tidak kuat. Di tengah jalan, aq melihat isi bensin motor ini dan betapa terkejutnya aq karena bensin yang tadi Full tiba-tiba menjadi Empty semakin naik, semakin aq tanjap gas motor, semakin tidak kuat. Dan akhirnya, mbak q turun dari motornya kemudian aq yang menuntun motor ini naik ke atas.

Perjalanan masih belum berhenti, karena tanjakan yang naik semakin banyak saja. Benar-benar tidak di sangka, motor tersebut tidak kuat menaiki tanjakan gunung ini. Alhamdulillah, salah satu dari rombongan kami turun gunung dan membantu supaya bisa naik kembali akan tetapi perjalanan yang naik itu semakin naik, motor yang sudah diganti tadi tiba-tiba mogok di tengah jalan. aq menyuruh mbak q untuk menaiki motornya sendiri sampai ke atas dan beruntung, karena ada masjid sekitar 10 meter lagi dan aq tetap mendorong motor ini sampai ke tempat yang agak rata. Dan memang motor tersebut mengalami hal yang sama,  bensin yang mundur ke tangki belakang. tidak lama kemudian, motor dapat di hidupkan kembali,setelah posisi motor di arahkan menurun yang mengakibatkan bensin dapat turun kembali ke mesin. dan kami semua beristirahat di masjid gunung ini setelah menaiki tanjakan yang terjal.

tanjakan yang terjal setelah melewatinya

Masjid tempat istirahat dan sholat kami.

disinilah tempat beristirahat sejenak aq dan rombongan q setelah menaiki gunung yang terjal dan sangat tinggi. Kemudian setelah cukup kami beristirahat sejenak untuk sholat ashar, pejalanan kita lanjutkan kembali. Akan tetapi untuk kali ini posisi berubah, aq bersama teman cowoknya mbak q. Dan mbak q pun bersama teman ceweknya menaiki motor Supra-Fit yang tadi sempat macet di tengah jalan. Setelah menaiki beberapa tanjakan dan pepohonan rindang, mucul niat q untuk bisa ngetake picture di dalam hutan ini.

alam yang indah..

Nuansa Alam

Subhanallah

Masya Allah

itulah beberapa foto yang sempat q ambil disaat sedang menaiki tanjakan menuju Cangar. Kemudian sampailah kami semua satu rombongan sampai pada suatu tempat yang Subhanallah. Sebuah lipatan gunung yang selama berada di kota Malang hanya melihat goresan-goresannya saja, kini bisa aq dan rombongan dapat melihatnya dengan dekat. Allohu Akbar.. terasa sekali, betapa hati ini luluh terhadap segala ciptaannya.

Rabbana Khalaqta Hadza Bathila..Subhana faqina ‘adzaa bannar….

Dan hati q merasakan keharuan setelah melihatnya, dan mengambil picturenya. Benar-benar aq menikmati keindahan alam ini dengan segala keteduhan hati untuk mentadaburi alam-alamNya yang indah.

Subhanallah...indahnya...

dan dari sini aq dan rombongan menikmati keindahan itu semua yang Subhanallah.. kamipun semua berfoto bareng ditempat ini, di dalam perjalanan yang awal mulanya mengantar proposal menjadi ajang berfoto riahehe.

berfoto bersama

Perjalananpun dilanjutkan kembali menyusuri beberapa tanjakan lagi dan ketika sedang melewati kawasan wisata Cangar, tanpa sengaja aq melihat sebuah awan yang dibelkangannya terdapat sorotan dari matahari. Subhanallah, lagi-lagi aq melihat keindahan alam yang luar biasa indahnya.

Allohu Akbar

sungguh sebuah pemandangan yang indah sekali. Alhamdulillah, sampai beberapa saat perjalanan yang panjang ini sudah hampir ketempat tujuan. Dan sebelum berpindah motor, aq sempatkan lagi untuk mengambil picture gunung Arjuno ini yang masih aktif. Terlihat dari asap belerang yang keluar dari celah gunung tersebut.

Gunung Arjuno yang mengeluarkan asap belerang.

rembulan di antara pergungan

Laa Hawla walaa quwwata illa billah..Perjalanan yang melelahkan ini membuahkan sebuah tadabur alam yang benar-benar indah. Sebuah perjalanan yang ditemani udara dingin dan sejuk menemani putaran-putaran roda motor kami.

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang akan kamu dustakan…(Ar-Rahman)

itulah ayat-ayat Alloh yang hanya bisa q ucapkan setelah melewati seluruh perjalanan ini. Semoga sujud kita, ibadah kita, dan rasa syukur kita kan selalu tertanamkan dihati kita semua.

thanks to my aunt Vika you trust me for this travelling. thanks to my friend at facebook (bibi criwis,arie mahotra, nuryanti,atika) for your comment to these picture..(cozy)